Intel 8th Generation Mobile Prosessor

Kelompok 4

Anggiet Bracmatya 10116869
Danny Eko Herwibowo 11116709

2KA27

Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin pesat dan maju, dalam bidang komputasi juga berkembang dalam segi bentuk fisik dan performa yang meningkat. Bila kita membicarakan lebih khusus tentang prosessor atau cpu, mungkin sudah tidak asing ditelinga kita bahwa cpu merupakan otak atau pusat pemprosesan data yang dilakukan oleh komputer.

2 dekade ini telah berkembang 2 jenis perangkat komputer, yang pertama adalah komputer dekstop atau personal komputer, komputer ini cenderung berukuran besar bentuk komponennya. Komputer dekstop pun memiliki standar cpu yang berbeda-beda mulai dari bentuk pin connectornya hingga socket cpu yang diperkhususkan untuk dekstop yang lambat laun menjadi standar komponen pc untuk dekstop.

Lalu bagaimana dengan mobile prosessor? Apakah itu mobile prosesor ? pada pembahasan kali ini kita akan menganalisis perkembangan mobile prosesor dan inovasi terbarunya, dan juga implementasinya terhadap perkembangan jaman.

Pembahasan

Mobile Prosessor



Yang sudah sama-sama kita ketahui  bahwa komputer telah berkembang menjadi 2 jenis, yang pertama merupakan komputer dekstop atau PC yang cenderung memiliki komponen yang standar berukuran besar, yang kedua adalah komputer jinjing atau portabel yang cenderung memiliki ukuran fisik sangat kecil dan memiliki baterai sebagai sumber daya pengoperasiannya. Mobile Prosessor memang sengaja dibuat untuk komputer portabel yang biasanya dikemas dalam ukuran yang lebih kecil agar menggunakan voltase yang lebih kecil daripada komponen pc dekstop standar dan memiliki kemampuan untuk hibernasi yang sangat baik.

Mobile Prosessor bisa menurunkan performanya atau bahkan mengnonaktifkan dirinya apabila sedang tidak dipakai, namun karena mobile prosesor memiliki bentuk dan base frekuensi yang kecil maka performanya sangatlah jauh dibandingkan prosesor kelas dekstop karena frekuensi dan voltase yang lebih kecil. Kondisi tersebut juga karena untuk memperpanjang masa hidup baterai laptop agar bisa digunakan lebih lama.

Intel 8th Generation Mobile Prosessor

Jika kita melihat perkembangan mobile prosesor belakangan ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa mobile prosesor cenderung underpower, tidak powerfull dan memiliki jumlah core yang cenderung lebih sedikit. Hal tersebut akan berpengaruh kepada performa penggunaaan dan menghambat produktifitas para professional.

Saat ini banyak sekali professional seperti programmer, designer, pekerja cinematografi yang menggunakan perangkat portable seperti laptop, namun mereka sering kali menemui masalah pada laptopnya yang kurang cepat dikarenakan komponen mobile prosesor yang tidak powerfull.

Kalo kita lihat 1 dekade belakagan ini, segmen mobile prosessor rata rata hanya memiliki 2 buah inti core prosessor, yang dimana bila digunakan untuk keperluan profesional diatas tidaklah cukup mumpuni, karena pekerjaaan tersebut memerlukan multiprosessor dan frekuensi prosessor yang cukup tinggi, sedangkan untuk mobile prosesor cenderung memiliki jumlah core yang sedikit. Berikut adalah tabel spesifikasi prosesor mobile intel generasi sebelumnya yaitu 7th gen.






Bisa kita lihat sepeti gambar diatas, bahwa last gen mobile prosessor dar intel rata rata menggunakan konfigurasi dual core atau dua inti dengan 4 hyperthreading dan base clock yang standar, dengan teknologi 14 nanometer dan daya paling besar 28 watt. Dengan konfigurasi prosessor seperti itu bila digunakan untuk keperluan profesional sangatlah kurang memadai. Contohnya, seperti aplikasi editing video Adobe Premier dan Davinci Resolve mereka sangat bergantung pada banyaknya core atau inti prosesor yang digunakan.

Berikut hasil benchmark mobile prosesor intel generasi sebelumnya :




Bila kita lihat hasil benchmark diatas, hasilnya pun kurang meyakinkan untuk penggunaan profesional. Untuk selanjutnya mari kita lihat spesifikasi yang diusung oleh intel untuk 8 gen mobile prosesor mereka.





Bisa kita lihat pada tabel diatas bahwa semua generasi 8 mobile prosessor dari intel menggunakan konfigurasi 4 core (quad) atau inti dan 8 hyperthreading. Dan base clock yang lebih rendah, hal ini dikarenakan untuk menekan voltase yang digunakan karena sudah menggunakan konfigurasi 4 core dan 8 thread. Intel meng-klaim bahwa generasi barunya ini akan membawa performa 40% lebih banyak dari generasi sebelumnya.






Diatas merupakan hasil benchmark dari intel mobile prosessor generasi ke 8, bisa kita perhatikan dan bandingkan dengan generasi sebelumnya, bahwa prosessor generasi ke 8 dari intel ini memiliki gap performa dan score benchmark yang sangat tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut diperoleh dari banyaknya core prosessor dan hyperthreading pada generasi ini.

Banyak juga aplikasi profesional seperti Adobe Premier, Photosop, Ilustrator, Davinci Resolve dan lain-lain yang akan mengambil keuntungan dari banyaknya core prosessor, pemprosesan setiaap project yang dilakukan akan lebih cepat dan ringan.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa processor Intel gen 8 lebih mumpuni dari pada generasi yang sebelumnya. Dengan menggunakan 4 core 8 thread processor ini mampu membuat para profesional nyaman dalam menggunakannya untuk menyelesaikan dan produktivitas pekerjaan mereka. Intel mobile processor gen 8 juga memiliki konsumsi daya yang sama dengan generasi sebelumnya, sehingga para pengguna tidak perlu mengorbankan baterai dan performa yang cenderung meningkat, dengan 40 % performa tambahan dari generasi sebelumnya para professional juga dapat mengerjakan pekerjaan mereka lebih cepat dan efisien.

Dengan berkembangnya multi core processor pada komputer portable, kami yakin dimasa yang akan datang perkembangan teknologi ini semakin maju dengan pesat dan akan melahirkan inovasi inovasi baru dibidang teknologi ini. Yang akan membantu pada pengguna dalam mengerjakan pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan sempuran tanpa harus mengorbankan performa dan daya tahan portabilitas.

Daftar Pustaka





Komentar