Intel
8th Generation Mobile Prosessor
Kelompok
4
Anggiet
Bracmatya 10116869
Danny
Eko Herwibowo 11116709
Latar
Belakang
Dewasa ini perkembangan
teknologi di dunia semakin pesat dan maju, dalam bidang komputasi juga
berkembang dalam segi bentuk fisik dan performa yang meningkat. Bila kita
membicarakan lebih khusus tentang prosessor atau cpu, mungkin sudah tidak asing
ditelinga kita bahwa cpu merupakan otak atau pusat pemprosesan data yang
dilakukan oleh komputer.
2 dekade ini telah
berkembang 2 jenis perangkat komputer, yang pertama adalah komputer dekstop
atau personal komputer, komputer ini cenderung berukuran besar bentuk
komponennya. Komputer dekstop pun memiliki standar cpu yang berbeda-beda mulai
dari bentuk pin connectornya hingga socket cpu yang diperkhususkan untuk
dekstop yang lambat laun menjadi standar komponen pc untuk dekstop.
Lalu bagaimana dengan
mobile prosessor? Apakah itu mobile prosesor ? pada pembahasan kali ini kita
akan menganalisis perkembangan mobile prosesor dan inovasi terbarunya, dan juga
implementasinya terhadap perkembangan jaman.
Pembahasan
Mobile Prosessor
Yang sudah sama-sama
kita ketahui bahwa komputer telah
berkembang menjadi 2 jenis, yang pertama merupakan komputer dekstop atau PC
yang cenderung memiliki komponen yang standar berukuran besar, yang kedua
adalah komputer jinjing atau portabel yang cenderung memiliki ukuran fisik
sangat kecil dan memiliki baterai sebagai sumber daya pengoperasiannya. Mobile
Prosessor memang sengaja dibuat untuk komputer portabel yang biasanya dikemas
dalam ukuran yang lebih kecil agar menggunakan voltase yang lebih kecil
daripada komponen pc dekstop standar dan memiliki kemampuan untuk hibernasi
yang sangat baik.
Mobile Prosessor bisa menurunkan
performanya atau bahkan mengnonaktifkan dirinya apabila sedang tidak dipakai,
namun karena mobile prosesor memiliki bentuk dan base frekuensi yang kecil maka
performanya sangatlah jauh dibandingkan prosesor kelas dekstop karena frekuensi
dan voltase yang lebih kecil. Kondisi tersebut juga karena untuk memperpanjang
masa hidup baterai laptop agar bisa digunakan lebih lama.
Intel 8th Generation
Mobile Prosessor
Jika kita melihat
perkembangan mobile prosesor belakangan ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa
mobile prosesor cenderung underpower,
tidak powerfull dan memiliki jumlah core yang cenderung lebih sedikit. Hal
tersebut akan berpengaruh kepada performa penggunaaan dan menghambat produktifitas para professional.
Saat ini banyak sekali professional seperti
programmer, designer, pekerja cinematografi yang menggunakan perangkat portable
seperti laptop, namun mereka sering kali menemui masalah pada laptopnya yang
kurang cepat dikarenakan komponen mobile prosesor yang tidak powerfull.
Kalo kita lihat 1 dekade belakagan ini, segmen mobile prosessor
rata rata hanya memiliki 2 buah inti core prosessor, yang
dimana bila digunakan untuk keperluan profesional diatas tidaklah cukup
mumpuni, karena pekerjaaan tersebut memerlukan multiprosessor dan frekuensi
prosessor yang cukup tinggi, sedangkan untuk mobile prosesor cenderung memiliki
jumlah core yang sedikit. Berikut adalah tabel spesifikasi prosesor mobile
intel generasi sebelumnya yaitu 7th gen.
Bisa kita lihat sepeti
gambar diatas, bahwa last gen mobile prosessor dar intel rata rata menggunakan
konfigurasi dual core atau dua inti dengan 4 hyperthreading dan base clock yang
standar, dengan teknologi 14 nanometer dan daya paling besar 28 watt. Dengan konfigurasi
prosessor seperti itu bila digunakan untuk keperluan profesional sangatlah
kurang memadai. Contohnya, seperti aplikasi editing video Adobe Premier dan
Davinci Resolve mereka sangat bergantung pada banyaknya core atau inti prosesor
yang digunakan.
Berikut hasil benchmark
mobile prosesor intel generasi sebelumnya :
Bila kita lihat hasil
benchmark diatas, hasilnya pun kurang meyakinkan untuk penggunaan profesional.
Untuk selanjutnya mari kita lihat spesifikasi yang diusung oleh intel untuk 8
gen mobile prosesor mereka.
Bisa kita lihat pada
tabel diatas bahwa semua generasi 8 mobile prosessor dari intel menggunakan
konfigurasi 4 core (quad) atau inti dan 8 hyperthreading. Dan base clock yang
lebih rendah, hal ini dikarenakan untuk menekan voltase yang digunakan karena
sudah menggunakan konfigurasi 4 core dan 8 thread. Intel meng-klaim bahwa
generasi barunya ini akan membawa performa 40% lebih banyak dari generasi
sebelumnya.
Diatas merupakan hasil
benchmark dari intel mobile prosessor generasi ke 8, bisa kita perhatikan dan
bandingkan dengan generasi sebelumnya, bahwa prosessor generasi ke 8 dari intel
ini memiliki gap performa dan score benchmark yang sangat tinggi dibandingkan
dengan generasi sebelumnya. Hal tersebut diperoleh dari banyaknya core
prosessor dan hyperthreading pada generasi ini.
Banyak juga aplikasi
profesional seperti Adobe Premier, Photosop, Ilustrator, Davinci Resolve dan
lain-lain yang akan mengambil keuntungan dari banyaknya core prosessor,
pemprosesan setiaap project yang dilakukan akan lebih cepat dan ringan.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas
dapat kita simpulkan bahwa processor Intel gen 8 lebih mumpuni dari pada
generasi yang sebelumnya. Dengan menggunakan 4 core 8 thread processor ini
mampu membuat para profesional nyaman dalam menggunakannya untuk menyelesaikan
dan produktivitas pekerjaan mereka. Intel mobile processor gen 8 juga memiliki
konsumsi daya yang sama dengan generasi sebelumnya, sehingga para pengguna
tidak perlu mengorbankan baterai dan performa yang cenderung meningkat, dengan
40 % performa tambahan dari generasi sebelumnya para professional juga dapat
mengerjakan pekerjaan mereka lebih cepat dan efisien.
Dengan berkembangnya
multi core processor pada komputer portable, kami yakin dimasa yang akan datang
perkembangan teknologi ini semakin maju dengan pesat dan akan melahirkan
inovasi inovasi baru dibidang teknologi ini. Yang akan membantu pada pengguna
dalam mengerjakan pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan sempuran tanpa harus
mengorbankan performa dan daya tahan portabilitas.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar